Tuesday, October 15, 2019

Biomolekul Asam Nukleat dan Nukleotida



Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai nukleotida. Sebelumnya akan dijelaskan lebih dulu apa itu nukleotida. Nukleotida merupakan ester fosfat dari nukleosida. Nukleosida itu sendiri merupakan suatu atom nitrogen yang asalnya dari basa heterosiklik yang dirinya tersebut dihubunglan dengan suatu karbon anomerik yang asalnya dari gula.
Jadi kenapa terbentuk nukleotida karena satu gugus hidroksil yang terdapat dalam nukleosida diesterifikasi dengan asam fosfat. Untuk nukleotida DNA, gugus hidroksil 5’ atau 3’ dari 2-deoksi-D-ribosa akan mengalami esterifikasi pada posisi tersebut. 

Nukleotida dapat dikatakan sebagai penyusun atau bagian bagian yang membangun asam nukleat. Nukleotida terusun atas beberapa hal, yaitu: gugus basa nitrogen heterosiklik (basa nukleotida), gula pentosa dan gugus fosfat




Gugus asam fosfat yang asalnya dari nukleotida sifatnya adalah asam. Ketika pHnya 7 maka gugus ini dalam bentuk dianion. Nukleotida dapat diubah menjadi nukleosida dan asam fosfat ketika dihidrolisis oleh basa berair atau dihidrolisis dengan enzim.


Permasalahan:
1. Penyakit darah yang menjadikan darah berbentuk bulan sabit adalah salah satu contoh dari mutasi gen. Seperti yang diketahui dalam darah mengandung 576 pasangan basa. Mengapa mutasi gen yg terjadi dalam darah dan menyebabkan darah berbentuk bulan sabit tersebut dapat terjadi?
2. Jika terjadi kerusakan kerusakan DNA akan banyak sekali memberika akibat negatif dan menyebabkan kelainan dan penyakit penyakit berbahaya. Menurut saudara apakah kerusakan kerusakan tersebut dapat diperbaiki? Dan bagaimana cara memperbaiki DNA DNA yang rusak tersebut?
3.Beberapa susu formula untuk bayi menambahkan nukleotida didalamnya. Setelah asi eksklusif 6 bulan, bayi membutuhkan asam amino dan protein yang cukup. Diketahui bahwa nukelotida merupakan salah satu asam amino yg dibutuhkan. Bagaimana pengaruhnya terhadap bayi apabila di dalam susu formulanya ada tambahan nukelotida?

3 comments:

  1. Hai anges
    Saya emy yulia A1C117064 akan mencoba membantu menjawab permasalan no 1 menurut saya adalah Penyakit darah yang menyebabkannya seperti bulan sabit dapat terjadi jika suatu asam amino ke 6 yang terdapat dalam rantai termutasi. Asam amino tersebut lah yg pada posisi 6 tersebut akan diganikan oleh valin. Nah Hal ini dapat membuat sel darah merah menjadi abnormal dan akan menyebabkan atau terbentuknya bulan sabit tersebut.

    ReplyDelete
  2. Saya akan coba menjawab permasalahan pada no 2
    Menurut saya beberapa DNA yang rusak Itu dapat diperbaiki. Ada beberapa mekanisme yang dapat dilakukan untuk memperbaiki DNA yang rusak yaitu dengan perbaikan yang dilakukan oleh enzim polimerisasi DNA. enzim polimerisasi DNA ketika memperbaiki tidak akan menambah nukleotida baru jika sebelumnya tidak ada ikatan hidrogen dari pasangan sebelumnya. Polimerisasi DNA ini akan berhenti apabila nukleotida yang salah akan dipotong dan akan di ganti oleh nukleotida yang benar. Dan itu akan menyebabkan terbentuknya ikatan hidrogen yang diperlukan.
    Terimakasih, semoga bermanfaat :)

    ReplyDelete
  3. Saya akan mencoba menjawab permasalahan no.3
    Anak anak atau bayi yang memiliki nukleotida cukup ketika ia diimunisasi ia akan memberikan respon yang lebih baik ketimbang anak yg nukleotidanya kurang. Nukleotida dapay meningkatkan efektifitas kerja leukosit atai sel darah putih. Hal itu dapat membuat tubuh menjadi lebih tahan terhadap serangan penyakit.

    ReplyDelete