Friday, August 23, 2019

konformasi struktur dan stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik



Pada blog kali ini, saya ingin menjelaskan suatu materi yang judulnya adalah konformasi struktur dan stereokimia lanjut persenyawaan kimia organik.
Sebelum masuk ke inti materi saya ingin menjelaskan dahulu mengenai defenisi konformasi dan streokimia.
Jadi, konformasi ini dapat diartikan sebagi suatu keadaan dimana atom-atom yang menyusun suatu molekul mengalami penataan ruang dengan bentuk tertentu. Konformasi ini ada konformasi alkana dan konformasi siklo alkana.
Nah, selanjutnya akan dijelasknan mengenai stereokimia. Stereokimia ini dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana atom atom menata dirinya dalam suatu molekul, tapi penataannya itu dilakukan dalam ruang tiga dimensi.
Sebenarnya ada hasil struktur yang nantinya akan terbentuk saat terjadi rotasi ikatan tunggal, adapun hasil struktur atau susunannya adalah:
1.      Staggered : boat
2.      Eklips: chair
3.      Anti:envelope
4.      Gauche: half chair
  Twist-boat

1.      Konformasi alkana
Dalam konformasi alkana ini ada proyeksi newman. Proyeksi newman ini digunakan dalam menggambarkan konformasi konformasi yang berbeda.
Ex: butana


Nah disini dapat kita lihat butana itu mengalami proyeksi gauche, anti dan eklips.

2.      Konformasi Siklo alkana
Dalam konformasi sikloheksana inidapat dilihat bahwa kestabilan konformasi yaitu: chair>twist boat>boat>hal-chair.



Permasalahan:
1. Bagaimana hubungan antara ukuran gugus yang terikat pada kedua atom karbon terhadap selisih energi konformasi molekul?
2. Seperti yang kita ketahui konformasi isomer hanya terjadi pada ikatan tunggal, kenapa seperti itu?
3. Jelaskan alasan kenapa jenis konformasi steggered merupakan konformasi yang oaling stabil?



3 comments:

  1. Hai Anges..Saya Riska dengan NIM (A1C117076) saya akan membantu menjawab permasalahan nomor 3. Menurut saya mengapa konformasi stagerred ini disebut paling stabil karena pada gugus utama atau prioritasnya bersebrangan sehingga mempunyai energi tolakan yang kecil dan membuat konformasi stagerred ini stabil.
    Semoga membantu..

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum Anges,
    Saya Muhammad Habib dengan NIM A1C117012 akan menjawab permasalahan nomor 2. menurut saya kenapa konformasi isomer hanya terjadi pada ikatan tunggal. Hal itu disebabkan karena ikatan tunggal tidak memiliki halangan atau hambatan dibandingkan dengan ikatan rangkap (2 maupun 3) yang mana ikatan tersebut memiliki ikatan phi yang menyebabkan terhalangnya jalur perputaran atau perpindahan ikatan.
    demikian jawaban dari saya, semoga membantu...

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum wr.wb saya Emy yulia Nim A1C117064. Disini saya akan membantu menjawab permasalahan Anges pada no 1 yang mana permasalahannya yaitu bagaimana hubungan antara ukuran gugus yang terikat pada kedua atom karbon terhadap selisih energi konformasi molekul menurut saya akan makin besar selisih energi antara konformasi-konformasi molekul itu apabila gugus-gugus yang terikat pada kedua atom karbon tersebut besar. Energi yang dibutuhkan lebih banyak untuk mendorong dua gugus besar agar dapat berdekatan dari pada gugus yang lebih kecil. terimakasih, semoga membantu ya...

    ReplyDelete